Arti dan Makna Lirik Lagu Jawa "Gundul-gundul Pacul” – Sekilas terkesan begitu sederhana liriknya dan jarang orang tahu bahkan orang-orang Jawa sendiri yang meskipun hafal liriknya, ternyata makna dari lagu Gundul-gundul Pacul tersebut sangatlah dalam. Lagu Gundul-gundul Pacul memiliki makna yang begitu mengena untuk para pemimpin, para petinggi dan para penguasa.
Arti dan Makna Lirik Lagu
Jawa "Gundul-gundul Pacul”
Lagu Jawa
Menurut kutipan dari buku “Indonesia Pusaka” yang ditulis oleh Dr. Sopan Adrianto, SE, M. Pd, Makna dari lagu Gundul-gundul Pacul adalah sebagai berikut :
1. Gundul-gundul pacul-cul, gembelengan
Arti dari kata Gundul adalah seorang pemimpin yang tidak memiliki mahkota, sedangkan kata pacul menurut Dr. Sopan Adrianto, SE, M. Pd, berasal dari singkatan “papat kang ucul” yaitu artinya mata, telinga, hidung, serta mulut. Baris pertama lagu ini mengandung arti seorang pemimpin yang kehilangan kehormatannya karena telah kehilangan rasa yaitu tidak bisa menggunakan matanya, telinganya, hidungnya dan mulutnya. Ditambahkan kata Gembelengan yang berarti sembrono, semene-mena atau dimaknai sebagai seorang pemimpin yang berubah menjadi sombong dan egois yang mementingkan kepentingan sendiri, tidak peka dengan orang lain.
2. Nyunggi-nyunggi wakul-kul gembelengan
Kata Nyunggi dalam bahasa Jawa diartikan dengan membawa di atas kepala, sedangkan kata bakul adalah sebuah tempat yang biasa digunakan untuk nasi. Baris kedua dalam lagu ini yang berbunyi “Nyunggi-nyunggi wakul-kul gembelengan” dimanai sebagai pemimpin yang lupa bahwa sebenarnya mereka mengemban amanat untuk mensejahterakan rakyatnya. Namun ada kata gembelengan, yang berarti pemimpin yang tidak serius memikirkan kesejahteraan masyarakat, dalam lagu ini digambarkan seorang yang membawa tempat nasi sambil selengekan atau sembrono semaunya sendiri.
Padahal, kalau dihubungkan dengan baris pertama lirik lagu, berarti sebuah kehormatan yang masih berada di bawah bakul milik rakyat. Akan tetapi, sayangnya tidak menyadari bahwa sebenarnya kedudukan rakyat lebih tinggi dari pemimpinnya.
3. Wakul Ngglimpang Segane Dadi Sak Latar
Makna dari lirik baris ketiga yaitu Wakul ngglimpang artinya adalah jatuhnya bakul yang berada di atas kepala, kemudian kata “segane dadi sak latar” jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia atinya adalah nasi yang ada di dalam bakul jatuh dan berserakan, sak Latar berarti halaman maksudnya berserakan kemana-mana di halaman. Makna dari lirik tersebut menggambarkan apabila seorang pemimpin bersikap angkuh dan semena-mena, maka tidak akan bertahan lama dan akan gugur semua amanah yang diemban, kedudukan akan jatuh berserakan.
Not Angka Gundul Gundul Pacul
1 3 1 3 4 5 5
Gundul gundul pacul cul
7 1 7 1 7 5
Gelelengan
1 3 1 3 4 5 5
Nyunggi nyunggi wakul kul
7 1 7 1 7 5
Gelelengan
1 3 5 4 4 5 4 3 1 4 3 1
Wakulimpang segane dadi sarantang
1 3 5 4 4 5 4 3 1 4 3 1
Wakulimpang segane dadi sarantang
Arti dan Makna Lirik Lagu Jawa "Gundul-gundul Pacul” – Lagu Gundul-gundul Pacul termasuk salah satu lagu permainan atau tembang dolanan yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu yang biasa dinyanyikan oleh masyarakat pada umumnya, khususnya anak-anak yang tinggal dan besar di Jawa. Berbeda dengan kebanyakan lagu yang ada di zaman sekarang, lagu daerah yang diciptakan oleh para leluhur selalu mempunyai makna dan filosofinya sendiri. Seperti halnya lagu Gundul-gundul Pacul ini, begitu sarat dengan nilai-nilai moral yaitu sebuah nasehat untuk para pemimpin. Maka tidak heran jika lagu dolanan seringkali dijadikan sebagai media untuk pendidikan dalam membentuk karakter anak, dengan memaknai lagu Gundul-gundul Pacul ini, para leluhur berharap generasi penerus bangsa akan menjadi pemimpin yang memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, bukan seperti lagu tersebut yang mengingatkan dengan keras bahwa seorang pemimpin yang hilang kehormatannya karena tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat maka akan jatuh dalam mengemban amanahnya.
Arti dan Makna Lirik Lagu Jawa "Gundul-gundul Pacul” – Demikian artikel dengan judul Arti dan Makna Lirik Lagu Jawa Gundul-gundul Pacul, mari kita lestarikan budaya leluhur bangsa yang banyak terkandung di dalamnya pesan-pesan moral untuk menjadi pedoman dalam kita menjalani kehidupan. Pesan-pesan para pendahulu bangsa untuk generasi penerus seperti halnya dalam lagu Gundul-gundul Pacul ini, mengingatkan agar siapapun kita saat menjadi pemimpin nanti, jangan lah sombong, jangan congkak, tetap peka dengan kondisi masyarakat dan terus memperhatikan kesejahteraan rakyat.
Arti dan Makna Lirik Lagu Jawa "Gundul-gundul Pacul” – Semoga bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini dengan mengklik share pada tombol Bagikan yang ada di bawah artikel ini. Anda bisa membagikan di media-media sosial sebagai salah satu wujud kecintaan kita dengan melestarikan dan terus mengembangkan budaya-budaya luhur yang menjadi kekayaan bangsa untuk terus kita lestarikan. Jangan lupa bagikan…
0 Komentar